Bermula dari kesempatan untuk dapat menuntut ilmu di The Australian National University (ANU), Canberra, petualangan saya untuk tinggal sendiri di negeri orang dimulai. Sebenarnya tinggal jauh dari rumah bukanlah hal yang baru untuk saya pribadi. Semenjak Sekolah Menengah Atas (SMA) saya sudah tinggal jauh dari orang tua, tetapi sebelumnya, selalu ada sanak saudara yang mendampingi saya.
Masa-masa “honeymoon” dan segala excitement of being away from home yang ada tidak bertahan begitu lama, terutama ketika tugas dan ujian mulai mendekat. Rasa senang karena bisa bersekolah di luar negeri dan kesempatan untuk belajar tentang budaya dari negara-negara lain pun tidak dapat menutupi kerinduan saya akan Tanah Air. Keluarga, makanan, lingkungan sekitar dan kebiasaan sehari-hari di Indonesia selalu terbayang. Kegalauan itu akhirnya berakhir ketika saya bergabung dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia ranting ANU (PPIA ANU) sekitar satu tahun yang lalu. Di bawah pimpinan Muhammad Alif Habibie,PPIA ANU menjadi sarana bagi saya untuk mengenal teman-teman Indonesia lainnya, terutama bagi mereka yang sedang menuntut ilmu di ANU.
Lingkungan PPIA ANU yang begitu bernuansa Indonesia telah berhasil mengurangi rasa rindu yang ada. Keterlibatan saya di dalam kepengurusan PPIA ANU menghantarkan saya menjadi ketua PPIA ANU untuk periode 2012/2013. Kerinduan membantu teman-teman Indonesia yang sedang merantau ‘dikompori’ dengan semangat untuk mengibarkan bendera merah putih di mancanegara mendorong saya untuk terus aktif dalam organisasi PPIA ANU.

Kesibukan dan tantangan yang dialami tidak membuat kami, sebagai duta bangsa di luar negeri lupa akan tanggung jawab untuk terus mengharumkan dan mempromosikan Indonesia. Seperti halnya di kampus ANU, para pelajar Indonesia di universitas ternama tersebut terus berkarya melalui PPIA ANU.
Kegiatan demi kegiatan yang melibatkan para pelajar dan masyarakat di Canberra yang diselenggarakan secara bergantian sepanjang tahun menumbuhkan rasa kekeluargaan yang begitu kuat, menjadikan Canberra terasa seperti rumah kedua bagi saya pribadi dan saya yakin juga bagi teman-teman semuanya. Mulai dari piknik, nonton bareng, garage sale, sampai adu bakat semua ada di PPIA ANU.
Mimpi yang besar untuk terus mengibarkan bendera merah putih di kancah internasional memotivasi kami, para pelajar dan masyarakat Indonesia di luar negeri, untuk terus berjuang dalam mempromosikan Indonesia melalui kegiatan-kegiatan bernuansa Indonesia yang lebih besar dan terbuka bagi masyarakat non-Indonesia. Konsep awalnya adalah menyelenggarakan kegiatan yang menyuguhkan berbagai macam budaya di nusantara melalui penampilan khas Indonesia seperti tarian, lagu dan alat musik daerah dan makanan tradisional yang juga melibatkan komunitas internasional lain di ANU baik sebagai pengisi acara maupun tamu undangan. Kegiatan-kegiatan dikemas secara unik dan istimewa untuk menarik perhatian masyarakat internasional. Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketertarikan masyarakat luar negeri terhadap keindahan, keberagaman dan keistimewaan Indonesia serta mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara lainnya, terutama melalui komunitas pelajar internasional di ANU.
Tidak hanya kami mengharapkan teman-teman dari organisasi lain untuk berpartisipasi di kegiatan kami, tetapi kami juga berharap untuk bisa terus terlibat di dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh asosiasi lain. Salah satunya melalui acara Multicultural Festival yang diselenggarakan oleh ANU Postgraduate and Research Student Association (PARSA). Kami memperkenalkan Indonesia melalui makanan khas Indonesia seperti sate ayam dan es campur, serta penampilan busana daerah sembari diiringi dengan tarian daerah Bali, tari Topeng Keras.
Suatu kehormatan bagi saya pribadi untuk memiliki kesempatan melayani dan memfasilitasi masyarakat Indonesia di Canberra melalui PPIA ANU. Didukung oleh komite yang luar biasa, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), PPIA cabang Canberra, PPIA ranting University of Canberra, Forum Sinergi Indonesia, dan Komunitas Duta Budaya Indonesia, PPIA ANU akan terus berusaha memberikan yang terbaik dalam mengharumkan nama bangsa.
Saya percaya, kontribusi para pemuda pemudi Indonesia melalui kegiatan-kegiatan di luar negeri adalah investasi yang sangat berharga untuk terus memajukan Indonesia.
Majulah terus Indonesiaku!
Tania Alvina Nathania
President of PPIA ANU 2012/2013
Tania, tulisannya bagus sekali… Selamat ya… dan teruslah menjadi duta bangsa yang kami banggakan…
Terima kasih Mba Risa, semoga bisa menjadi penyemangat untuk teman-teman yang ada di luar negeri untuk terus mengharumkan Indonesia 🙂
keep spirit… 🙂
btw,boleh nanya ga..??
syarat2 kalau pengen mlanjut ke luar negeri (autralia) apa aja??tlg dibantu ya…
thank’s before.. 🙂
Selamat siang Mba Nofan,
Boleh dong 🙂 Aku coba jawab sebisaku ya Mba 🙂
Syarat sekolah di Australia ya Mba, setahuku syarat yang fundamental hanya IELTS (test bahasa Inggris) dan nilai SMA (kalau untuk sarjana), nilai sarjana (kalau untuk s2) dan kalau untuk s3 aku kurang tahu Mba.
Dan untuk university nya sendiri bisa disesuaikan dengan budget dan nilai 🙂 Sebenarnya yang penting itu saja Mba. Mba ada rencana ke sini Mba? Boleh hubungi aku saja nanti aku bantu 🙂
Best regards,
Vina
Tulisannya sangat menarik dan enak untuk dibaca. Selamat menjalankan tugas sebagai ketua PPIA ANU, semoga bisa mengemban tugasnya dengan baik dan terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca dan memberi komentar 🙂 Amin.
Wah, jadi kangen Canberra. .
Ditunggu kunjungannya ke Canberra ya Mas Yulius 🙂
HUWAA! KEREN (Y)
udah kepikiran buat kuliah diAustralia , dan pilihan terbaik yaitu di Australia National University xD
mumpung masih kelas 2smp , masih ada kesempatan buat belajar dan mengejar cita” untuk sekolah diluar 😀
tolong Doanya kak 🙂
kalo boleh tau , test bahasa inggrisnya mencakup apa saja ?
Thanks 🙂
Hallo 🙂 Ayo dateng ke ANU 🙂 Semangat terus ya belajarnya, nanti kita ketemu disini 🙂 Untuk test bahasa Inggris biasanya di Ausi pakai IELTS, itu ada 4 sections including listeningm reading, writing, speaking 🙂
Mba Tania, saya Donny, saya baru diterima ANU dan akan kuliah di program Graduate Diploma in International Trade and Economic Relations pada februari 2013. Rencananya saya akan tiba di canberra pada tanggal 9 februari. Saat ini saya bingung mau menyiapkan apa saja, takut ada yang terlupa. Saya juga belum dapat akomodasi. Untuk kedua hal ini, apa saya bisa mohon bantua mba untuk infonya? terimakasih.
Hallo Mas Donny, mohon maaf atas keterlambatan dalam membalas komen nya. Waduh mas, sekarang sudah di Canberra kan ya mas? sudah dapat akomodasi yang tetap kah mas? Sekali lagi mohon maaf ya mas saya terlambat membalas.
Salam,
Vina
Hallo mb tania,suka deh dengan tulisannya:). Salam kenal. Mb kalau ingin bergabung dengan komunitas PPIA bagaimana ya?sya kebetulan sdh tinggal di australia selama dua bulan. Tapi saya tdk kuliah di Universitas Australia,Rencanany sya ingin mencari tempat kurus untuk prepration ielts dsini.kira kira tempat yang bagus dan murah di mana ya?terima kasih.
Hallo Mba Kinanti, Salam kenal juga . Terima kasih sudah menytempatkan diri untuk membaca artikel mengenai PPIA ANU. Kalau boleh tau specific nya di kota mana ya Mba? Mengenai hal itu, aku ada beberapa informasi 🙂 Mungkin bisa di add di facebook supaya lebih enak ngobrolnya 😀 Facebook ku Tania Alvina Nathania. DItunggu ya mba.
Salam
Vina
Hallo Mbak Tania… salam kenal… tahun ini alhamdulillah, saya dapat beasiswa ADS, rencananya mau masuk ANU nih. insyaAllah berangkat Januari 2014 karena harus EAP dulu selama 6 bulan, mulai April 2013.saya add facebooknya ya mbak…
Hallo Mba Dyah,
wah selamat mba sudah dapat beasiswa ADS 😀 kami tunggu disini ya mba 🙂 Aku belum terima friend request nya nih mba 😀 ditunggu ya mba 🙂
salam
Vina
Hai mbak Tania, saya Elsa, sekarang sedang menjalani Introductory Academic Program di Crwaford School of Public Policy, ANU nih untuk kedepannya akan menjalani Grad Dipl dan Master of Public Administration. Kalau mau tau kegiatan PPIA ANU dimana ya mbak? Soalnya sekarang belum banyak nih ketemu anak2 Indonesia di ANU. Terima kasih.
Hallo Mba Elsa, salam kenal dan selamat datang di ANU. Untuk kegiatan PPIA ANU saat ini bisa di sini 🙂
PPIA ANU
Website PPIA ANU – http://www.ppiaanu.org/
Facebook Group PPIA ANU – https://www.facebook.com/groups/ppianu
Facebook Page PPIA ANU – https://www.facebook.com/ppiaanu
Twitter PPIA ANU – @ppiaanu
Sampai ketemu di acara selanjutnya ya Mba Elsa 😀
Hai Kak Tania. Waaa tulisannya totally impressive. Perkenalkan sy Andre siswa kelas 3 SMA Solok, Padang, Sumatera Barat. Pengen juga deh bisa bersekolah di luar negeri apalagi sekarang sudah kelas 3 SMA, sebentar lagi tentunya mau melanjutkan kuliah (insya allah).saya harap kita bisa bertukar fikiran kalo kakak tidak keberatan.
Hallo Andre,
Untuk informasi tentang Australia bisa dilihat di http://www.ppi-australia.org 🙂 Semoga membantu yah 🙂
Vina
Be right there Insyaa’a allaah, awal tahun 2014. Sukses Kak Tania.
Insyaa’a allaah segera bergabung di ANU awal tahun depan untuk GraDip PA & MPP. Tulisan yang bagus KakTania.
Hallo salam kenal 🙂 Terima kasih Mas. Ditunggu di Canberra ya. Untuk informasi lebih lanjut ttg PPIA ANU bisa dilihat di http://www.ppiaanu.org. Sukses mas 🙂