Namanya juga student, pasti mencari harga miring, betul tidak? Selama di Australia ini, aku banyak mendapat keringanan student discount, tidak cuma yang memang resmi mencantumkan, namun seringkali karena bertanya apakah ada student discount.
Teman-teman yang sudah tingal di Australia pasti tahu tentang concession ketika beli tiket atau karcis untuk transportasi maupun masuk ke tempat-tempat hiburan. Concession ini adalah harga yang lebih murah untuk pensioner, veteran, dan full-time student. Namun untuk di beberapa negara bagian, seperti di Victoria, international dan atau postgraduate student tidak mendapat discount tiket atau karcis transportasi. Kemudian, terkadang concession ini tertulis hanya berlaku untuk pensioner dan veteran. Dalam kasus seperti itu, aku tidak segan bertanya apakah full-time student seperti aku juga dapat concession. Dan seringkali pula petugas mengiyakan meski tidak tertulis. Ada pula yang jelas tertulis student concession hanya untuk usia 15 tahun kebawah, jadi harus hati-hati ya. Lucunya, aku pernah naik tram wisata di Sydney dan aku membeli tiket di dalam tram. Aku meminta student concession pada kondekturnya yang langsung melayani permintaan aku tanpa terlalu memperhatikan uni ID yang kutunjukkan. Begitu turun di salah satu halte tram, baru aku melihat aturan bahwa student concession hanya untuk usia 15 tahun kebawah, aku sempat panik takut ditangkap dikira menipu kalau ada yang mengecek di pintu keluar. Tapi bingung juga, kenapa kondektur itu memberiku concession ya? Apa dia tidak tahu aturannya? Waktu itu aku berkeputusan pasti si kondektur mengira aku berumur 15 tahun kebawah he he he…. maklum aku kan imut-imut!
Hal lain adalah student discount. Biasanya discount macam ini tidak tertulis secara jelas, namun bila kita bertanya, aku lumayan sering dapat student discount. Bahkan di beberapa tempat ternyata mereka memang punya peraturan student discount yang cukup jelas, namun tidak di tampilkan. Contohnya ketika aku beli laptop dan sepeda. Tidak ada tertulis jelas, tapi ternyata perusahaan laptop tsb memang punya skema student discount dan malah membantu menyarankan beberapa hal agar aku bisa lebih berhemat. Nah ketika beli sepeda, itu discretionary atau merupakan keputusan dari manager tokonya, biasanya sambil melihat harga dasar nya dulu. Bahkan ketika menambah beli aksesoris sepeda, aku diberi tambahan discount padahal tidak minta ha ha ha. Di toko-toko besar yang menjual elektronik di Australia pun mereka terbuka untuk memberikan tambahan discount bila kita bertanya, bahkan beberap terang-terangan mengiklankan kan bahwa mereka bisa kasih “deal“, terutama bila kita membeli barang dengan harga mahal atau membeli beberapa barang sekaligus. Untuk urusan kesehatan student discount pun ada. Ketika dirujuk untuk suatu tindakan sehinga tidak semua di cover oleh asuransi, maka aku tidak segan-segan bertanya kepada provider layanan kesehatan tersebut tentang student discount. Hampir selalu mereka memberikan potongan sehingga selisih yang harus kubayar tidak terlalu besar. Biasanya aku tanya dulu berapa biayanya, baru menanyakan tentang student discount…yes I am cheeky!

Nah selain concession untuk tiket atau karcis serta student discount untuk pembelian, ada juga yang namanya discount buat accommodation atau hotel, namanya government rate. Ini adalah special rate yang lebih murah daripada company rate, apalagi commercial rate. Pada dasarnya, government rate ini adalah untuk pegawai negeri dari seluruh dunia atau pegawai dari state/education institutions seperti universitas. Nah, postgraduate research student boleh meminta potongan ini karena biasanya postgraduate student juga diakui sebagai staff, apalagi kalau juga bekerja sebagai research assistant atau tutor. Biasanya ketika kita datang, ada beberapa hotel yang meminta agar kita menunjukkan bukti, misal berupa paspor dinas, kartu tanda pengenal, atau kartu nama resmi untuk memastikan kita memang layak mendapat government rate. Berdasarkan pengalaman, government rate ini biasanya semurah harga online paling murah dan terkadang bisa lebih murah, serta kita tidak perlu langsung membayar karena dapat hanya booking via telepon pakai kartu kredit yang bisa di-cancel 24-48 jam sblm hari H kedatangan. Dengan demikian, kita mendapat kemudahan fleksibilitas, karena kita bisa cancel dekat hari H tanpa kena charge namun bisa booking jauh-jauh hari dan mendapat harga yang masih miring. Biasanya aku mencari hotel yang paling cocok dengan lokasi dan budget secara online, tapi melakukan booking via telepon.
Sekian dulu perihal discount, berikutnya aku akan sambung tentang sistem kesehatan di Australia, agar student apalagi yang membawa keluarga dengan anak kecil-kecil seperti aku ini tidak terkena selisih biaya.
asik disangka anak 15 taon..
mba, tlg jgn lupa ttg sistem kesehatannya krn saya berencana membawa keluarga tercinta, swm dan 2 anak. tks.
mbk, kl boleh tahu, mbk tinggal dmn ya di aussiesnya?